Kodim 1001/HSU-BLG Kembangkan Budidaya Ayam Petelur dan Ikan Konsumsi untuk Dukung Ketahanan Pangan

AMUNTAI – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan prajurit, Kodim 1001/HSU-BLG bersama seluruh jajaran Koramil mengembangkan budidaya ayam petelur dan ikan konsumsi. Program ini dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar Markas Kodim 1001/HSU-BLG serta Koramil di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Balangan. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (6/2/2025) dan diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan internal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas peternakan.

Komitmen TNI AD dalam Ketahanan Pangan

Dandim 1001/HSU-BLG, Letkol Kav Gunantyo Ady Wiryawan, S.Hub.Int., menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif ketahanan pangan yang dicanangkan oleh TNI AD.

"Budidaya ayam dan ikan ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan prajurit, tetapi juga sebagai contoh usaha mandiri bagi masyarakat sekitar," ujar Letkol Kav Gunantyo Ady Wiryawan.

Sebagai langkah awal, kandang ayam petelur dan kolam ikan telah dibangun di Makodim 1001/HSU-BLG serta beberapa Koramil di bawah jajarannya. Bibit unggulan ayam dan ikan konsumsi telah disiapkan, dengan sistem pemeliharaan yang melibatkan langsung para prajurit, terutama Babinsa. Mereka bertanggung jawab atas pemberian pakan, perawatan kesehatan ternak, serta pemantauan pertumbuhan.

Dampak Ekonomi dan Pemberdayaan Prajurit

Selain bertujuan untuk mendukung kemandirian pangan, program ini juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Dengan keterlibatan prajurit dalam peternakan dan perikanan, mereka mendapatkan ilmu dan keterampilan baru dalam bidang agribisnis.

"Program ini tidak hanya memperkuat kebersamaan, tetapi juga memberikan keterampilan tambahan bagi anggota Kodim 1001/HSU-BLG yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," tambah Dandim.

Konsep Pertanian Terpadu dan Berkelanjutan

Menariknya, program ini juga mengadopsi konsep pertanian terpadu yang ramah lingkungan, khususnya dalam budidaya ayam petelur. Kotoran ayam dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman dalam polybag, menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan.

"Kami ingin memastikan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat dalam jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan," jelasnya.

Dengan adanya budidaya ayam petelur dan ikan konsumsi ini, Kodim 1001/HSU-BLG semakin menunjukkan komitmennya dalam membangun kemandirian pangan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Balangan. Ke depan, program ini diharapkan dapat dikembangkan lebih luas dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk ketahanan pangan nasional. ( Pendim 1001 )

Lebih baru Lebih lama